JawabanTTS. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS bagian terluar atmosfer matahari . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Tunicaalbuginea adalah lapisan pelindung yang tebal yang terbuat dari serat-serat padat untuk melindungi testikel. • Tunica vaginalis. Tunica vaginalis adalah lapisan jaringan terluar dari buah zakar. Lapisan ini, juga dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu lapisan visceral, cavum vaginal, dan lapisan parietal. Fungsi testis untuk pria Komponenatau bagian yang satu ini memiliki peran yang cukup krusial dalam komponen fiber optik. Pasalnya, jaket atau lapisan outer merupakan pelindung utama dari kabel jenis fiber optik. Letaknya sendiri umumnya terdapat pada bagian terluar dari fiber. Komponen ini secara garis besar difungsikan untuk melindungi seluruh komponen kabel. Korpusuteri bisa disebut sebagai badan uterus yang paling besar dan utama. Bentuk dari bagian ini menyempit di bagian bawah dan berlanjut sebagai serviks. c. Serviks Uteri. Bagian ini biasanya hanya disebut serviks saja atau dalam bahasa Indonesia merupakan leher rahim. Serviks sebagai penghubung antara vagina dan rahim. FungsiSel Prokariotik. Struktur umum sel prokariotik terdiri dari kapsul, dinding sel (membran luar dan peptidoglikan merupakan anggota karbohidrat), membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom dan nukleoid. Bagian luar sel bakteri terdiri dari kapsul, dinding sel dan membran plasma. Kapsul adalah bagian terluar dari kreditor. wWQyzi. Hai, Esterlina N. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya ☺️ Bagian terluar dari buku disebut sampul buku. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita hasil imajinasi atau khayalan penulis, bukan merupakan fakta ataupun sejarah. Contoh buku fiksi, yaitu novel, cerpen, komk, dan sejenisnya. Unsur-unsur buku fiksi sebagai berikut. 1. Sampul buku, yaitu bagian terluar buku yang berisi identitas buku meliputi judul, pengarang, penerbit, dan tahun terbit. 2. Pokok bab buku, yaitu bagian yang memuat kata pengantar dan ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dan berjasa dalam pembuatan buku. 3. Judul bab dan subbab, yaitu bagian berupa daftar isi yang memuat judul-judul bab dan subbab isi buku. 4. Tokoh dan penokohan, merupakan bagian yang berisi penjabaran mengenai tokoh dan karakter yang berperan dalam cerita. 5. Tema cerita merupakan bagian yang berisi menjabaran mengenai gagasan atau inti cerita yang ingin disampaikan penulis. 6. Bahasa yang digunakan, yaitu bahasa yang digunakan oleh penulis dalam menyusun buku. Bagian ini biasa terdapat di glosarium. 7. Penyajian alur cerita, yaitu bahian yang berisi rangkaian peristiwa yang membentuk cerita Buku nonfiksi merupakan buku yang menyajikan informasi berupa kejadian yang nyata dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Unsur-unsur buku nonfiksi sebagai berikut. 1. Sampul buku, yaitu bagian terluar buku yang berisi identitas buku meliputi judul, pengarang, penerbit, dan tahun terbit. 2. Pokok bab buku, yaitu bagian yang memuat kata pengantar dan ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dan berjasa dalam pembuatan buku. 3. Judul bab dan subbab, yaitu bagian berupa daftar isi yang memuat judul-judul bab dan subbab isi buku. 4. Isi buku, yaitu bagian inti yang berisi penjelasan isi buku. Isi buku merupakan penjabaran dari terdiri atas beberapa bab. 5. Cara menyajikan isi buku, yaitu bagian daftar pustaka yang memuat daftar buku atau referensi-referensi yang menjadi dasar penyusunan buku. 6. Bahasa yang digunakan, yaitu bahasa yang digunakan oleh penulis dalam menyusun buku. Bagian ini biasa terdapat di glosarium. 7. Sistematika penulisan, yaitu cara penulis menyusun buku agar mudah dipahami oleh pembaca. Penyusunan buku hendaknya dilakukan secara urut, runtut, dan sistematis. Dengan demikian, bagian terluar dari buku disebut sampul buku. Semoga membantu ☺️ February 19, 2021 soal akm dan jawaban Adobe Flash Terbaru animasi untuk mengubah posisi objek adalah untuk mengubah atau memutar bentuk objek sesuai keinginan adalah cara menambah frame pada flash adalah apa fungsi keyframe dalam animasi flash subselection tool digunakan untuk untuk memberi warna pada garis tepi menggunakan kegunaan dari motion tween adalah guna dari timeline yaitu1. Sebuah objek dapat menjadi beberapa macam clip, kecuali... a. Movie Clip b. Button c. Graphic d. a, b & c benar e. Film Clip 2. Perangkat lunak Flash adalah buatan ... a. Multimediaa b. Macromedia c. MasterMedia d. Corel e. Microsoft 3. Fungsi utama perangkat lunak Flash adalah untuk ... a. Menggambar b. Menghitung c. Laporan d. Animasi e. Fotografi 4. Animasi untuk mengubah posisi objek adalah ... a. Motion Tween b. Tweening c. Shape Tween d. Animation e. Movement Tween 5. Kumpulan objek di FLASH biasanya disimpan di ... a. Files b. Drawers c. Libary d. Folders e. layers 6. untuk membuat animasi pergerakan objek, biasanya dengan tahapan ... a. klik kanan – Tween – Create Animation b. klik kanan – Motion Tween - Create Animation c. klik kanan – Insert Frame - Create Animation d. klik kanan – create motion tween e. klik kanan – create animation tween 7. CW pada FLASH singkatan dari ... a. CeWek b. Celebrity Windows c. Clock Wise d. Clock Wide e. Counter Wide 8. Gerakan animasi yang dapat diterapkan dalam Motion Tween adalah sebagai berikut ... a. Skala b. Posisi c. Rotasi d. Warna e. Transparasi 9. Tombol yang digunakan untuk menjalankan FLASH yang kita buat adalah ... a. Enter b. Spasi & Enter c. Alt & Enter d. Ctrl – Enter e. Shift – Enter 10. File yang terbentuk ketika kita merekam tugas FLASH berekstensi ... a. .exe b. .fla c. .swf d. .gif e. .html 11. File FLASH yang dapat langsung dijalankan tanpa harus membuka program FLASH adalah file yang berekstensi ... a. .exe b. .fla c. .swf d. .gif e. .html 12. Suatu frame kosong dimana didalamnya tidak ada objek disebut ... a. Frame Set b. Keyfframe c. Blank Keyframe d. Time Line e. Kanvas 13. Suatu lapisan transparan yang berfungsi untuk mengatur peletakan objek-objek dalam suatu movie flash disebut ... a. Payhead b. Keyframe c. Frame d. Layer e. Kanvas 14. Teks pada flash terdiri atas tiga tipe, yaitu; kecuali ... a. Dinamic teks b. Static teks c. Input teks d. Left teks e. Scroll 15. Warna yang menggunakan gambar untuk mengisi fill pada suatu objek disebut ... a. Warna mixer b. Warna stroke c. Warna bitmap d. Warna fill e. Warna balance 16. Simbol yang berfungsi untuk membuat animasi tersendiri dan tidak tergantung pada time line utama disebut ... a. Button b. Movie clip c. Graphic d. Library e. Frame 17. Simbol yang berfungsi untuk membuat tombol sehingga user dapat berinteraksi disebut ... a. Button b. Movie clip c. Graphic d. Library e. Layer 18. Simbol yang berfungsi sebagai dasar untuk membuat objek dapat beranimasi disebut.. a. Button b. Movie clip c. Graphic d. Library e. Frame 19. Media tempat penyimpanan objek-objek yang telah kita jadikan simbol maupun objek-objek yang kita impor dari file lain disebut ... a. Library b. Simbol c. Frame d. Layer e. Place 20. Jenis file utama ketika kita menyimpan movie flash kita yaitu ... a. .exe b. .fla c. .doc d. .xls e. .ptt Garis yang bersudut dapat menciptakan kesan…. a. Lamban b. Tenang c. Statis d. Tajam e. Stabil JawabanD 25. Gagasan yang dituangkan dalam bentuk gambar untuk dikembangkan lebih lanjut disebut …. a. Sketsa b. Studi c. Kriya d. Diari e. Karya JawabanA 26. Gambar yang berfungsi untuk menghibur karena berisi humor disebut... a. Karikatur b. Kartun c. Animasi d. Poster e. Iklan JawabanB 27. Media iklan/informasi yang ditempelkan di dinding atau tempat tertentu untuk menarik perhatian disebut... a. kartun b. iklan c. poster d. ilustrasi e. animasi JawabanC 28. setiap hiasan bergaya geometrik atau yang lainnya,yang dibuat pada suatu bentuk dasar dari hasil kerajinan tangan dan arsitektur disebut... a. ornamen b. sampul buku c. ilustrasi d. iklan e. penggambaran JawabanA 29. Warna yang dihasilkan dari penggabungan warna merah dan biru dengan perbandingan 5050 adalah warna… a. Ungu b. Hijau c. Cokelat d. Abu-abu e. Putih JawabanA 30. Warna yang dihasilkan dari penggabungan warna kuning dan biru dengan perbandingan 5050 adalah warna… a. Ungu b. Cokelat c. Hijau d. Putih e. Perak JawabanC 31. Indra penikmat cabang seni rupa adalah…. a. Pendengaran b. Penglihatan c. Perabaan d. Penglihatan dan pendengaran e. Penglihatan dan perabaan JawabanE 32. Seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik-teknik ukir adalah .... a. Seni patung b. Seni lukis c. Seni grafis d. Seni relief e. Seni fotografi Jawaban D 33. Cabang seni rupa yang memanfaatkan teknik cetak dalam proses pembuatnnya adalah seni .... a. Lukis b. Patung c. Grafis d. Instalasi e. Relief Jawaban C 34. Unsur seni rupa yang dimanfaatkan dalam teknik linear adalah .... a. Titik b. Garis c. Bentuk soal akm dan jawaban Adobe Flash Terbaru"shortcut pada adobe flash dan fungsinya""guna dari action script yaitu""perangkat lunak flash adalah buatan""free transform tool digunakan untuk""fungsi dari oval tool yaitu untuk""format save type bawaan dari flash 8 yaitu""distort image dalam flash adalah""onion skin berguna untuk""cara hack soal adobe flash player""menu export pada adobe flash berfungsi untuk""contoh soal pilihan ganda tentang animasi""library panel adalah""bagian terluar dari sebuah objek disebut""shortcut v adalah untuk tools""jelaskan fungsi mask pada flash""soal pilihan ganda animasi 2d beserta jawaban""fungsi layer guide adalah""soal hots multimedia""pen tool pada flash digunakan untuk""fungsi mask pada adobe flash adalah""jelaskan pengertian animasi""animasi dengan guide path adalah…""sebutkan 12 prinsip animasi !""jelaskan apa itu animasi""soal essay tentang adobe flash""cara membuat kuis di adobe flash cs6""download game kuis adobe flash""membuat kuis essay dengan flash""cara membuat kuis di adobe flash cs5""cara membuat game di adobe flash cs6""video tutorial membuat quiz dengan flash cs6" Mata terdiri dari banyak bagian. Anatomi mata ini saling bekerja dalam menjalankan fungsinya sebagai indera penglihatan. Perlu diketahui bahwa sekitar 75% informasi yang kita terima adalah berupa informasi visual. Proses penglihatan dimulai dari terpantulnya cahaya dari suatu objek atau lingkungan di sekitar kita. Cahaya ini akan ditangkap oleh mata dan masuk ke mata melalui kornea di bagian depan mata, kemudian melewati mata bagian tengah dan akhirnya diterima oleh retina bagian belakang mata. Retina memiliki jutaan sel saraf yang peka terhadap cahaya. Sel-sel ini berfungsi untuk mengubah cahaya yang terpantul dari objek di lingkungan sekitar menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirim ke otak untuk diproses sebagai gambar. Dengan demikian, kita bisa melihat berbagai benda dan warna di sekitar kita. Secara umum, anatomi mata terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Setiap bagian terdiri dari beberapa organ dengan fungsinya masing-masing. Anatomi Mata Bagian Depan Anatomi mata bagian depan merupakan area terluar mata yang dapat kita lihat secara langsung. Mata bagian depan terdiri dari beberapa bagian, yaitu Kornea Kornea adalah kubah pelindung transparan yang berada di bagian depan bola mata. Kornea berfungsi memfokuskan cahaya sebelum diterima oleh lensa mata. Kornea tidak memiliki pembuluh darah dan sangat sensitif terhadap rasa nyeri. Iris Ini adalah bagian yang menentukan warna mata Anda. Warna iris mata ditentukan oleh pigmen melanin, yakni zat warna alami yang juga menentukan warna kulit dan rambut. Iris bertugas mengatur cahaya yang masuk ke mata Anda dengan mengubah ukuran pupil mata. Pupil Di bagian tengah iris, Anda akan melihat sebuah lubang kecil berwarna hitam yang disebut pupil. Bagian inilah yang menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata. Pupil mata bisa melebar dan mengecil ketika mendapatkan terlalu banyak atau sedikit cahaya. Sklera Bagian putih mata pada bola mata dinamakan sklera. Bagian ini berfungsi sebagai dinding keras yang melindungi jaringan di dalam bola mata. Sklera dikelilingi oleh 6 otot mata yang bertugas untuk menggerakkan bola mata. Konjungtiva Struktur ini adalah lapisan bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan sebagian bagian depan mata. Konjungtiva terdiri dari 2 macam, yaitu konjungtiva bulbar yang menutupi bagian sklera dan konjungtiva palpebra yang melapisi bagian dalam kelopak mata. Anatomi Mata Bagian Tengah Setelah menelusuri bagian yang tampak dari depan, mari kita lihat ke bagian tengah mata. Bagian ini terdiri dari Lensa Bagian ini berada tepat di belakang iris dan pupil. Lensa yang normal akan tampak bening atau transparan dan berbentuk lonjong. Lensa berfungsi membiaskan cahaya yang masuk dan memfokuskannya ke retina. Rongga vitreous Bagian tengah mata ini dinamakan juga sebagai badan bening. Rongga ini membentang dari bagian belakang lensa hingga dinding belakang bola mata. Di dalam rongga vitreus terdapat cairan bening mirip jel yang disebut cairan vitreous. Anatomi Mata Bagian Belakang Bagian belakang mata tersusun dari tiga bagian, yaitu Retina Ini adalah lapisan peka cahaya yang melapisi bagian dalam mata. Retina terdiri dari jutaan sel yang mampu menangkap cahaya yang melewati kornea dan lensa. Sel-sel khusus ini terdiri dari sel batang dan sel kerucut. Sel batang pada retina berfungsi untuk melihat cahaya yang redup, sedangkan sel kerucut berperan dalam melihat cahaya terang dan warna. Cara kerja retina hampir menyerupai roll film pada kamera. Makula Makula merupakan bagian yang terdapat di tengah retina. Jika dilihat menggunakan oftalmoskop, bagian ini akan tampak berwarna kuning cerah. Bagian ini sangat berperan dalam penglihatan Anda dan memungkinkan Anda untuk melihat objek dengan baik. Saraf optik Bagian ini berfungsi membawa semua informasi visual yang dikumpulkan oleh retina ke otak. Selain mengenali bagian mata, Anda juga ketahui bahwa mata dapat berfungsi secara optimal berkat adanya organ pendukung, yaitu kelopak dan bulu mata. Ketika berkedip, kelopak mata membantu melumasi permukaan mata dengan air mata. Sementara itu, bulu mata bertugas untuk menyaring dan mencegah masuknya benda asing, termasuk debu dan kotoran. Nah, itulah bagian-bagian dari anatomi mata berserta fungsinya. Karena mata memiliki peran yang sangat penting, Anda perlu senantiasa menjaga kesehatan mata dengan baik. Untuk memastikan kondisi mata sehat dan dapat berfungsi dengan baik, Anda disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan mata ke dokter mata. Jika Anda mengalami keluhan pada mata, seperti mata merah dan bengkak, nyeri, belekan, atau penglihatan terganggu, konsultasikanlah keluhan tersebut ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memeriksa fungsi maupun anatomi mata Anda dan memberikan penanganan yang sesuai. Objek Geografi Setiap ilmu pengetahuan mempunyai Objek Studi atau materi untuk dipelajari dan diteliti. Biologi memiliki objek studi berupa mahkluk hidup, yang membedakan dengan benda mati dan Fisika mempelajari tentang hukum-hukum fisik yang berlaku di alam semesta. Geografi juga memiliki objek studi sendiri yang membedakan dengan ilmu pengetahuan yang lain. Dalam seminar dan lokakarya Geografi di Semarang tahun 1988 disebutkan bahwa Geografi mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Objek studi Geografi tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Objek Material Geografi meliputi geosfer dan Objek Formal Geografi mencangkup pendekatan Geografi. Objek Material Geografi Objek material geografi meliputi segala fenomena dan gejala yang ada di geosfer. Fenomena geosfer antara lain atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Contoh geosfer adalah gempa bumi, gunung meletus, banjir, angin dan lainnya. Kajian litosfer meliputi pengertian litosfer, material penyusun litosfer, dan dinamika litosfer. 1. Atmosfer Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Dalam atmosfer akan mempelajari, antara lain segala sesuatu yang berhubungan dengan lapisan udara yang menyelubungi, antara lain meliputi lapisan atmosfer, cuaca hujan, panas, mendung, iklim, dan dampak perbedaan iklim terhadap kehidupan. Kajian cuaca meliputi radiasi matahari, temperatur udara, tekanan udara, angin, kelembaban udara, awan dan hujan. 2. Litosfer Litosfer adalah lapisan batuan yang menyusun bumi termasuk tanah pedosfer. Hal-hal yang dipelajari dalam litosfer, antara lain proses alam endogen diastropisme, seisme / gempa bumi dan vulkanisme / gunung berapi. Di samping itu juga mempelajari tentang proses alam eksogen yang berupa pelapukan, erosi dan sedimentasi. Lapisan litosfer disebut juga lapisan kulit bumi. Hal-hal yang dikaji adalah proses pembentukan, tenaga, dan proses yang terdapat di litosfer, serta bentuk-bentuk muka bumi termasuk persebaran maupun pemanfaatannya. Litosfer adalah bagian terluar dari bumi, tebalnya 10-100 km, dari tebal bumi dengan jari-jari 6370 km. Litosfer merupakan benda yang keras/padat, dan dingin, yang mengapung di atas massa cair pijar. Oleh karena litosfer berupa massa yang padat dan dingin maka makhluk hidup dapat hidup di permukaannya. Litosfer ini seolaholah membungkus lapisan di bawahnya yang panas dan bergejolak. 3. Hidrosfer Hidrosfer adalah lapisan air yang terdapat di bumi dalam bentuk cair, padat dan gas. Kajian hidrosfer meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan lapisan air, antara lain kajian mengenai peraian darat dan perairan laut. Kajian perairan darat meliputi sungai, danau, rawa, air tanah. Sedangkan kajian perairan laut mengenai jenis perairan laut, gelombang, arus laut dan perairan zone ekonomi eklusif. 4. Biosfer Biosfer adalah lapisan penunjang kehidupan mahkluk hidup. Kajian Biosfer meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia flora dan fauna. Flora dan fauna yang dikaji adalah sebaran flora fauna dunia dan sebaran flora fauna di Indonesia. 5. Antroposfer Antroposfer adalah lapisan tempat manusia hidup dan beraktifitas. Di Antroposfer mempelajari desa, kota, dan kependudukan. Obyek Material Geografi geosfer juga menjadi bidang kajian bagi disiplin ilmu lain, seperti Biologi, Fisika, Kimia, dan disiplin ilmu lainnya. Sebagai contoh obyek material hidrosfer. Obyek itu juga menjadi bidang kajian bagi Fisika dan Kimia. Contoh lainnya obyek material antropofer, juga dikaji dalam Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi dan Biologi. Sebagai pembeda Geografi dengan ilmu lainnya, bahwa metode / pendekatan Objek formal yang digunakan Geografi dalam mengkaji Geosfer berbeda dibandingkan dengan ilmu yang lain. Objek Formal Geografi Objek Formal Geografi atau Pendekatan / Metode Geografi adalah sudut pandang atau cara berfikir terhadap Fenomena Geosfer Objek Material Geografi, yang meliputi Pendekatan Keruangan spatial approach Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji masalah atau fenomena geosfer dengan mengidentifikasi dan menganalisis seluruh fenomena geosfer yang terjadi pada suatu daerah atau ruang tertentu. Sebagai contoh penerapan pendekatan keruangan adalah masalah kekurangan air bersih di Desa Ngara. Sumber masalah tersebut dapat diketahui dengan mengkaji fenomena geosfer di Desa Ngara, misalnya curah hujan rendah, jenis tanahnya kapur, vegetasinya jarang atau gundul, air daerah tersebut mengandung kadar garam tinggi dan lain-lain. Jika sumber masalah dapat diketahui, maka dapat dicari solusi yang tepat, misalnya untuk mengurang kadar garam dapat diterapkan permurnian air osmosis terbalik atau penyulingan. Pendekatan Kelingkungan ecological approach Pendekatan kelingkungan adalah upaya dalam mengkaji masalah atau fenomena geosfer dengan menganalisis interaksi antara komponen-komponen lingkungan yang terdiri atas abiotik, biotik dan kultur atau manusia. Sebagai contoh penerapan pendekatan kelingkungan adalah masalah rendahnya kualitas udara banyak asap di Kota Jogja. Penyebab rendahnya kualitas udara Kota Jogja dapat diketahui dengan menganalisis interaksi manusia dengan lingkungan sekitar, misalnya Masyarakat Kota Jogja banyak menggunaan kendaraan bermotor, membakar sampah sembarangan, merokok, dan lain-lain. Sebagai salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya kualitas udara Kota Jogja akibat banyaknya kendaraan bermotor dapat dilakukan dengan menambah angkutan umum yang lebih ramah lingkungan menggunakan BBG dan penghijauan. Pendekatan Kewilayahan region approach Fenomena geosfer yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah. Perbedaan ini dapat menyebabkan interaksi antar wilayah. Terkadang interaksi tersebut dapat menimbulkan masalah yang tidak bisa dicari solusi yang tepat dengan mengkaji hanya satu daerah saja tanpa melibatkan daerah sekitarnya daerah lain yang turut mempengaruhi daerah tersebut. Oleh karena itu, pendekatan kewilayahan lebih tepat untuk diterapkan mengatasi masalah tersebut. Pendekatan kewilayahan adalah upaya dalam mengkaji masalah atau fenomena geosfer yang terjadi di suatu daerah dengan menggabungkan pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan dengan melibatkan daerah di sekitarnya. Contoh Rendahnya kualitas Air Sungai Sanga kandungan logam berat melebihi standar kesehatan, misalnya merkuri di Desa Ria. Penerapan Pendekatan Kewilayahan dapat diterapkan untuk kasus ini. Karena Desa Ria Terletak pada bagian hilir sungai serta tidak ada fenomena geosfer atau aktivitas manusia yang mengarah terhadap peningkatan kadar Merkuri dalam air sungai maka sumber masalah berasal dari dari daerah lain, misalnya di bagian Hulu Sungai Sanga Desa Ngala. Maka di Desa Ngala dikaji fenomena geosfer dan aktivitas manusia. Hasilnya diketahui, bahwa di Desa Ngala terdapat aktivitas penambangan emas tradisional yang tidak ramah lingkungan dengan menggunakan raksa sebagai upaya pemurnian emas. Limbah dari hasil permurnian langsung dibuang ke sungai tanpa pengolahan lebih lanjut. Akibatnya air sungai yang tercemar limbah raksa merkuri mengalir melewati Desa Ria. Aspek Geografi Berbagai pengertian geografi pada kegiatan belajar 1, dapatlah disimpulkan bahwa geografi merupakan suatu ilmu pengetahuan dengan objek utamanya yaitu bumi beserta segala isinya, termasuk di dalamnya segala peristiwa atau fenomena yang timbul akibat adanya hubungan interaksi antara berbagai unsur fisik maupun sosial dilihat dari konteks keruangan. Dengan demikian, secara garis besarnya aspek-aspek geografi meliputi aspek fisik dan aspek sosial. 1. Aspek Fisik Aspek fisik dalam geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik antara lain meliputi tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya. Aspek fisik dapat dijumpai dalam fenomena geosfer, misalnya terjadinya perubahan musim, gempa bumi, meletusnya gunung berapi dan pola aliran sungai. 2. Aspek Sosial Aspek sosial geografi mengambil manusia dengan berbagai gejalanya sebagai objek studi pokok, seperti aspek kependudukan, aspek aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya. Contoh aspek sosial dalam fenomena geosfer, misalnya mobilitas penduduk, urbanisasi, perkotaan, perdesaan dan industri. Untuk membedakan kedua aspek tersebut, kamu dapat melihat melalui gejala-gejala geosfer dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, terjadinya perubahan musim, gempa bumi, meletusnya gunung berapi, pola pengaliran sungai, dan lain-lain merupakan aspek fisik geografi. Sedangkan yang mengangkut aspek manusianya antara lain, mobilitas penduduk, urbanisasi, masyarakat kota dengan kegiatan industri dan perdagangannya, kegiatan pertanian di desa, dan lain sebagainya. Kedua aspek geografi tersebut tidak dibahas sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan korelasi membentuk berbagai gejala dan fenomena di permukaan bumi yang tidak terlepas dari kegiatan alam dan manusia secara bersama-sama serta saling mempengaruhi. Misalnya, ketersediaan air tanah tergantung pada banyak sedikitnya peresapan air ke dalam tanah. Hal ini dipengaruhi oleh jenis batuan dan jenis penutupan lahan. Jenis penutupan lahan sangat tergantung pada aktivitas manusia dalam mengolah lahan. Jika lahan banyak ditutup oleh tembok-tembok karena kegiatan industri atau permukiman maka kesempatan tanah untuk menyerap air sangat sedikit dan akibatnya cadangan air tanah akan berkurang. Contoh lain, kegiatan pertanian di dataran rendah lebih mengandalkan pertanian sawah lahan basah karena banyak tersedia air, sedangkan di pegunungan, penduduk lebih banyak mengusahakan perkebunan atau pertanian lahan kering karena lebih mengandalkan hujan sebagai sumber airnya. Objek terlepaskan adalah sebuah kelas planet minor dinamis di bagian terluar Tata Surya dan termasuk dalam bagian yang lebih luas dari objek trans-Neptunus TNO. Objek-objek tersebut memiliki orbit yang titik-titik terdekatnya dengan Matahari perihelion cukup jauh dari pengaruh gravitasi Neptunus sehingga mereka hanya terpengaruh secara moderat oleh Neptunus dan planet-planet lain yang diketahui Hal tersebut membuat mereka tampak "terlepas" dari bagian Tata Surya lainnya, kecuali untuk atraksinya terhadap Matahari.[1][2] Objek trans-Neptunus dikelompokan menurut jarak dan inklinasi. Objek di luar jarak 100 SA menampilkan penamaan mereka. TNO resonan & Plutino Cubewanos KBO klasik Objek piringan tersebar Objek terlepaskan

bagian terluar dari objek disebut