Perandan Tantangan Pemuda di Era Generasi Milenial. Laporan Dini Shanti Purwono, SH, LL.M. Minggu, 31 Desember 2017 - 00:13 WIB. Kata "pemuda" seringkali di-identik-kan dengan kelompok anak muda yang masih "bau kencur" alias belum berpengalaman, belum matang dalam berpikir dan belum stabil secara emosi. Dan karenanya secara umum orang
Ridho Alloh itu tergantung ridho orang tua dan kemarahan Alloh itu kemarahan orang tua"
Lebihlanjut, cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan melunasi utang uang atau utang janjinya. Jika semasa hidup orangtua masih memiliki utang atau tanggungan yang belum terbayarkan hingga mereka telah tiada, maka sudah menjadi kewajiban sebagai anak untuk melunasinya. Apabila kita tidak mengetahui utang atau janji apa
BerbaktiKepada Orang Tua. Chat Now Chat Now! Alamat email Info@ Dekat Temukan Islam . topik muslim Temukan Islam Bahasa Indonesia . English
View ECONOMICS IPEM4425 at Terbuka University. Berbakti Kepada Orang Tua Merupakan Sifat Baarizah (Yang Menonjol) Dari Para
owYAXgz. MAKALAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUAMAKALAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUAMAKALAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUAMAKALAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUARelated PapersIslam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah hablun minallah namun juga mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia hablun minannas. Hablun minannas yang pertama dan paling utama bagi setiap muslim adalah berbakti kepada orang tua. Setiap manusia terlahir dengan adanya orang tua dan semua orang pasti memiliki orang tua baik yang masih ada bersama kita maupun yang sudah tiada. Orangtua dapat dikatakan sebagai orang yang paling berjasa dalam hidup kita karena setiap manusia ada karena orang tua dan orang tualah yang senantiasa menjaga dan merawat kita dari kecil sampai kita dewasa. Islam sendiri adalah agama yang sangat menjunjung bakti kepada orang tua atau yang dikenal dengan istilah " birrul walidain. Birrul walidain berasal dari kata al birr yang dalam bahasa Arab berarti kebaikan, sedangkan lawannya yakni aรฌuquuq berarti kejelekan atau dapat diartikan sebagai perbuatan menyia-nyiakan hak orang lain. Kata walidain yang dimaksud adalah merujuk pada orang tua atau orang yang memiliki nasab atau hubungan darah langsung dengan seseorang yakni dalam hal ini adalah bapak dan ibu. Meskipun demikian walidain juga mencakup nasab diatas ayah dan ibu dan orang-orang lain yang terkait nasab dengan orang tersebut. Jamaah Rahimakumullah!berbuat baik kepada orang tua sangatlah ditekankan dalam islam ini, terutama ketika ayat-ayat al qurat sudah d lontarkan
ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุงูููุฐูู ุฃูู
ูุฑูููุง ุจูุจูุฑูู ุงููุงูุจูุงุกู โ ุงูุญูู
ูุฏููู ุณูุจูุญูุงูููู ููุชูุนูุงููู ููุฃูุดูููุฑููู ุนูููู ุชูููุงููู ุงููููุนูู
ูุงุกู โ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ุฎูุงูููู ุงููุฃูุฑูุถู ููุงูุณููู
ูุงุกู โ ุดูููุงุฏูุฉู ุชููููููู ููููุง ุฐูุฎูุฑูุง ููููููู
ู ุงูุฌูุฒูุงุกู โ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ููููุจููููููุง ู
ูุญูู
ูุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุชูููู ุงููุฃูุชูููููุงุกู โ ุงูููููู
ูู ุตูููู ููุณููููู
ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููุงูุฉู ุชูุนูุตูู
ูููุง ุจูููุง ู
ููู ุฌูู
ูููุนู ุงูุงูููุงุชู ููุฃูููููุงุนู ุงููุจูููุงุกู โ ููุนูููู ุงููููู ุงููููุฑูู
ูุงุกู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ุงููููููู
ู ุงููููููุงุกู ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู โ ููููุง ู
ูุนูุงุดูุฑู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุฑูุญูู
ูููู
ู ุงูููู ุงูุชูููููุง ุงูููู ู
ูุงุงุณูุชูุทูุนูุชูู
ู ููุจูุฑููููุง ุงูุจูุงุกูููู
ู ุชูุจูุฑููููู
ู ุงูุจูููุงุกูููู
ู Maโsyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam kitab Tanbih al-Ghafilin diceritakan, tiga orang laki-laki terjebak dalam sebuah gua saat turun hujan deras. Malang nasib mereka karena sesaat kemudian batu besar terjatuh dan menutup pintu gua, sehingga tidak memungkinkan mereka keluar kecuali ada bantuan. Dalam kepanikan demikian, mereka bermunajat kepada Allah, karena mereka berpikir hanya Allah dan amal shalih merekalah yang mampu menolongnya. Salah seorang dari mereka berdoa dan menyatakan bahwa pernah satu ketika dia akan terperosok dalam perbuat zina, namun dia sadar dan segera menghindar serta bertobat. Ia berdoa, jika hal demikian termasuk amal shalih maka sudilah kiranya Allah memberinya pertolongan. Lantas batu besar yang menutup gua tersebut bergeser sedikit. Orang kedua lantas mengadukan kebaikannya dan berharap batu penutup gua tersebut terbuka. Dia menyatakan bahwa dia bekerja keras dan tulus di sebuah ladang. Dia memiliki hasil jerih payah dalam jumlah yang banyak berupa sapi, kambing, dan kebutuhan lainnya. Lantas dia memberikan harta tersebut pada orang yang dulu pernah mengadu padanya karena upah yang diberikan dirasa kurang. Orang tersebut kemudian menyatakan, jika amal tersebut adalah bagian amal shalih maka ia memohon kepada Allah untuk memberinya pertolongan. Tak lama kemudian batu bergeser sedikit. Orang ketiga kemudian menyampaikan amal kebaikannya. Dia menceritakan bahwa dia memiliki orang tua yang sudah lanjut usia. Pada suatu malam dia mengirimkan makanan. Namun begitu sampai di rumah orang tuanya, mereka sedang tertidur pulas. Ia tidak tega membangunkan, dan tidak beranjak sedikit pun dari rumah tersebut untuk menjaga makanan yang dia bawa. Padahal saat itu, kambing-kambingnya masih berada di tengah lapang dan dapat dimangsa serigala jika tidak segera diambilnya. Namun dia memilih menjaga makanan yang dia bawa untuk kedua orang tuanya hingga fajar tiba. Orang ini lantas mengatakan bahwa jika perbuatan tersebut termasuk amal shalih, hendaklah Allah menolongnya saat itu. Lantas batu besar yang menutup pintu gua tersebut terbuka hingga mereka bertiga dapat keluar bebas. Hadirin yang dimuliakan Allah, Cerita tersebut memberikan hikmah pada kita bahwa ada tiga amal shalih yang dapat menjadi wasilah penolong kita saat menghadapi kesulitan atau kesusahan, yakni menghindari zina, ketulusan sedekah, dan berbuat baik pada kedua orang tua. Salah satu yang penting dalam peristiwa tersebut adalah amal shalih kepada orang tua yang dapat menjadi penyelamat mereka. Berbuat baik pada orang tua adalah kewajiban setiap anak. Kewajiban ini diperintahkan Allah dan Rasulullah dalam berbagai redaksi ayat Al-Qurโan ataupun hadist Nabi. Bahkan kewajiban berbuat baik pada kedua orang tua, dalam Al-Quโran, disebut setelah kewajiban menyembah atau beribadah kepada-Nya. Dalam Surat An-Nisa ayat 36 disebutkan ููุงุนูุจูุฏููุง ุงูููู ูููุงูุชูุดูุฑูููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง โSembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuaโฆโ QS an-Nisa 36 Kalimat โwa bil walidaini ihsanaโ ini juga diulang dalam Surat Al-Isra ayat 23 dan Surat Al-Anโam ayat 151. Dalam Surat Al-Isra ayat 23 disebutkan ููููุถูู ุฑูุจูููู ุฃููุงูู ุชูุนูุจูุฏูููุง ุฅููุงูู ุฅููููุงูู ููุจูุงูููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง โDan Tuhanmu memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tua.โ Sementara dalam Surat Al-Anโam ayat 151 ูููู ุชูุนูุงููููุง ุฃูุชููู ู
ูุง ุญูุฑููู
ู ุฑูุจููููู
ู ุนููููููู
ู ุฃููููุง ุชูุดูุฑูููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง โKatakanlah, mari kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yakni janganlah kamu mempersekutukan-Nya dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.โ Kalimat โwa bil walaidaini ihsanaโ diulang dalam redaksi yang sama, dan rangkaian perintah serupa. Hal ini menegaskan bahwa kewajiban menghormati, berbuat santun dan baik kepada orang tua adalah kemutlakan yang harus dipegang oleh setiap orang. Tentu saja kemampuan kita berbuat baik pada kedua orang tua akan diganjar oleh Allah dalam berbagai bentuk, baik kebaikan di dunia ataupun di akhirat kelak. Di dunia, Allah akan memudahkan hidup kita dan anak-anak kita. Mungkin kita dimudahkan rezeki, diberi umur yang panjang dan keberkahan, diberikan anak-anak yang shalih dan shalihah. Rasulullah pernah bersabda ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ุฑุถู ุงููู ุนูู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ู
ููู ุฃูุญูุจูู ุฃููู ููู
ูุฏูู ุงูููู ุจูุนูู
ูุฑููู ููููุฒูููุฏู ููู ุฑูุฒููููู ููููููุจูุฑูู ููุงููุฏููููู ููููููุตููู ุฑูุญูู
ููู ุฑูุงู ุงูุจูููู Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda, โBarang siapa berharap Allah menambah umur dan rezekinya, hendaklah berbakti pada kedua orang tuanya dan menyambung hubungan sanak familiโ HR al-Baihaqi. Maโasyiral muslimin rahimakumullah, Berbuat baik pada orang tua dapat kita wujudkan dalam berbagai bentuk, seperti menghormatinya, memuliakannya, berkata lembut, tidak melukai perasaannya, mewujudkan cita-cita luhurnya, memberikan sedekah kepadanya, dan lain sebagainya. Orang tua kita, dalam berbagai riwayat dan cerita, adalah kunci kehidupan kita baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Dalam kitab Durrah al-Nashihin diceritakan Nabi Musa ingin mencari tahu orang yang akan menjadi temannya di surga. Lantas dia diperintahkan Allah untuk pergi ke pasar dan menemui seorang tukang jagal. Nabi Musa keheranan, kenapa menemui tukang jagal miskin? Jawabannya ia dapatkan setelah mengikuti tukang jagal itu pulang ke rumahnya. Tukang jagal tersebut adalah orang yang merawat ibunya yang sudah sangat renta dan lumpuh, dia memasakkan hidangan untuk ibunya dan menyuapinya setiap hari. Saat itu, Nabi Musa mendengar ibu itu berdoa, โYa Allah jadikan putraku teman Nabi Musa di Surgaโ. Jamaah Jumat rahimakumullah, Berbakti kepada orang tua tidak hanya ketika mereka berdua masih hidup, tetapi saat keduanya telah tiada pun, kita tetap bisa berbakti kepadanya. Bisa dengan harta benda yang kita miliki ataupun dengan bacaan Al-Qurโan dan doa-doa yang kita panjatkan untuk keduanya. Arwah orang tua kita akan menerimanya sebagai hadiah yang indah ketika di alam barzah. Rasulullah memberikan cara bagaimana berbakti pada orang tua yang telah meninggal dunia. Semoga kita menjadi orang-orang yang mampu terus berbakti kepada kedua orang tua, kapanpun dan di manapun kita berada. Semoga bakti kita kepada orang tua, menjadikan ridha Allah untuk kebaikan kita baik di dunia ataupun akhirat kelak. ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู
ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู
ู, ููููููุนููููู ููุฅููููุงููู
ู ุจูู
ูุง ูููููู ู
ููู ุงูุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู
ู, ููุชูููุจูููู ู
ูููููู ููู
ูููููู
ู ุชููุงูููุชููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณููู
ูููุนู ุงููุนูููููู
ู. ุฃููููููู ูููููููู ููุฐูุง ููุงุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ูููู ููููููู
ู ููุงุณูุชูุบูููุฑูููููุ ุฅูููููู ูููู ุงููุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู
ู Khutbah II ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงููููุ ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงู
ูุชูููุงูููู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅูููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุ ููุนูููู ุขูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู
ู ุชูุณูููููู
ูุง ููุซูููุฑูุง. ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏูุ ููููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณูุ ุงูุชูููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชูููุ ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซูููููู ุจูู
ููุขุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณูููุ ููููุงูู ุชูุนูุงููู ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ููุขุฃููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง. ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุฃูููุจูููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ุงููู
ูููุฑููุจูููููุ ููุงุฑูุถู ุงููููููู
ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจููู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑู ููุนูุซูู
ูุงูู ููุนูููููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏููููููุ ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู
ูุนูููู
ู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ููุงุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ููููู. ุงููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ุงูุฃูุญูููุขุกู ู
ูููููู
ู ููุงูุฃูู
ูููุงุชูุ ุฅูููููู ุณูู
ูููุนู ููุฑูููุจู ู
ูุฌูููุจู ุงูุฏููุนูููุงุชู. ุงููููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงูุฅูุณููุงูู
ู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู
ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู
ูููุญููุฏููููู ุงููู
ูุฎูููุตููููู ููุงุฎูุฐููู ู
ููู ุฎูุฐููู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ูุฏูู
ููุฑู ุฃูุนูุฏูุขุฆูููุง ููุฃูุนูุฏูุขุกู ุงูุฏูููููู ูุฃูุนููู ููููู
ูุงุชููู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุงููููููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู
ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏููุง ุฅูููุฏูููููููุณูููุง ุฎูุขุตููุฉู ููุนููู ุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนูุขู
ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู ุงูููู
ุฃุฑูุง ุงูุญู ุญูุงู ูุงุฑุฒููุง ุงุชุจุงุนู ูุฃุฑูุง ุงูุจุงุทู ุจุงุทูุงู ูุงุฑุฒููุง ุงุฌุชูุงุจู. ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงูุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุนูุจูุงุฏู ุงูููู! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงูุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชูุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดูุขุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบููู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑูููููุ ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู
ููู ููุฒูุฏูููู
ู ููุงุณูุฆููููููู ู
ููู ููุถููููู ููุนูุทููู
ุ ููููุฐููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู Sukron Maโmun, pengurus Lakpesdam NU Kota Salatiga, Jawa Tengah
Di artikel โPerintah Untuk Birrul Walidainโ kita telah mengetahui perintah Allah dan Rasul-Nya untuk berbakti kepada orang tua, dan betapa agungnya kedudukan birrul walidain dalam Islam. Maka pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara berbakti kepada orang tua?Berikut ini beberapa adab yang baik dan akhlak yang mulia kepada orang tuaBerkata-kata dengan sopan dan penuh kelembutan, dan jauhi perkataan yang menyakiti hati merekaBersikap tawadhuโ kepada orang tua dan sikapilah mereka dengan penuh kasih sayangTidak memandang orang tua dengan pandangan yang tajam, tidak bermuka masam atau wajah yang tidak menyenangkanTidak meninggikan suara ketika berbicara dengan orang tuaTidak mendahului mereka dalam berkata-kataLebih mengutamakan orang tua daripada diri sendiri atau iitsaar dalam perkara duniawiDakwahi mereka kepada agama yang benarJagalah kehormatan merekaBerikan pelayanan-pelayanan kepada orang tua dan bantulah urusan-urusannyaJawablah panggilan mereka dengan segeraJangan berdebat dengan mereka, jangan mudah menyalah-nyalahkan mereka, jelaskan dengan penuh adabSegera bangkit menyambut mereka ketika mereka masuk rumah, dan ciumlah tangan merekaJangan menganggu mereka di waktu mereka istirahatJangan berbohong kepada merekaJangan pelit untuk menafkahi merekaSering-seringlah mengunjungi merekaJika ingin meminta sesuatu kepada mereka, mintalah dengan lemah lembutJika orang tua dan istri bertikai maka berlaku adillahBermusyarawahlah dengan mereka dalam urusan-urusanmuBerziarah kubur mereka dan sering-sering doakan merekaBerkata-kata dengan sopan dan penuh kelembutan, dan jauhi perkataan yang menyakiti hati merekaAllah Taโala berfirmanููููุถูู ุฑูุจูููู ุฃููููุง ุชูุนูุจูุฏููุง ุฅููููุง ุฅููููุงูู ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง ุฅูู
ููุง ููุจูููุบูููู ุนูููุฏููู ุงููููุจูุฑู ุฃูุญูุฏูููู
ูุง ุฃููู ููููุงููู
ูุง ููููุง ุชููููู ููููู
ูุง ุฃูููู ููููุง ุชูููููุฑูููู
ูุง ูููููู ููููู
ูุง ููููููุง ููุฑููู
ูุงโDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan โahโ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang muliaโ QS. Al Isra 23.Ibnu Katsir menjelaskan tentang ayat [ููููุง ุชููููู ููููู
ูุง ุฃูููู]ุฃู ูุง ุชุณู
ุนูู
ุง ูููุง ุณูุฆุง ุญุชู ููุง ุงูุชุฃููู ุงูุฐู ูู ุฃุฏูู ู
ุฑุงุชุจ ุงูููู ุงูุณูุฆโMaksudnya jangan memperdengarkan kepada orang tua, perkataan yang buruk. Bahkan sekedar ah yang ini merupakan tingkatan terendah dari perkataan yang burukโ Tafsir Ibnu Katsir.Bersikap tawadhuโ kepada orang tua dan sikapilah mereka dengan penuh kasih sayangAllah Taโala berfirmanููุงุฎูููุถู ููููู
ูุง ุฌูููุงุญู ุงูุฐููููู ู
ููู ุงูุฑููุญูู
ูุฉู ูููููู ุฑูุจูู ุงุฑูุญูู
ูููู
ูุง ููู
ูุง ุฑูุจููููุงููู ุตูุบููุฑูุงโDan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah โWahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecilโ.โ QS. Al Isra 24.Tidak memandang orang tua dengan pandangan yang tajam, tidak bermuka masam atau wajah yang tidak menyenangkanTidak meninggikan suara ketika berbicara dengan orang tuaDalil kedua adab di atas adalah hadits Al Musawwir bin Makhramah mengenai bagaimana adab para Sahabat Nabi terhadap Nabi Shallallahuโalaihi Wasallam, disebutkan di dalamnyaูุฅุฐุง ุชูููููู
ู ุฎูููุถููุง ุฃุตูุงุชููู
ุนูุฏูู ุ ูู
ุง ููุญูุฏูููู ุฅููู ุงููุธุฑูุ ุชุนุธูู
ูุง ููโjika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullahโ HR. Al Bukhari 2731.Syaikh Musthafa Al Adawi mengatakan โsetiap adab di atas terdapat dalil yang menunjukkan bahwa adab-adab tersebut merupakan sikap penghormatanโ.Tidak mendahului mereka dalam berkata-kataDari Abdullah bin Umar radhiallahuโanhu beliau berkataููููุง ุนูุฏู ุงููููุจููู ุตูููู ุงูููู ุนููููู ูุณูููู
ู ูุฃุชูู ุจูุฌูู
ููุงุฑูุ ููุงูู ุฅููู ู
ูู ุงูุดููุฌุฑุฉู ุดุฌูุฑุฉูุ ู
ุซูููุง ูู
ูุซูู ุงูู
ุณููู
ู ุ ูุฃุฑุฏุชู ุฃู ุฃูููู ููู ุงููููุฎูุฉูุ ูุฅุฐุง ุฃูุง ุฃุตุบุฑู ุงูููู
ูุ ูุณููุชููุ ููุงูู ุงููููุจููู ุตูููู ุงูููู ุนููููู ูุณูููู
ู ููู ุงููููุฎูุฉูโkami pernah bersama Nabi Shallallahuโalaihi Wasallam di Jummar, kemudian Nabi bersabda Ada sebuah pohon yang ia merupakan permisalan seorang Muslimโ. Ibnu Umar berkata sebetulnya aku ingin menjawab pohon kurma. Namun karena ia yang paling muda di sini maka aku diamโ. Lalu Nabi Shallallahuโalaihi Wasallam pun memberi tahu jawabannya kepada orang-orang ia adalah pohon kurma'โ HR. Al Bukhari 82, Muslim 2811.Ibnu Umar melakukan demikian karena adanya para sahabat lain yang lebih tua usianya walau bukan orang tuanya. Maka tentu adab ini lebih layak lagi diterapkan kepada orang mengutamakan orang tua daripada diri sendiri atau iitsaar dalam perkara duniawiHendaknya kita tidak mengutamakan diri kita sendiri dari orang tua dalam perkara duniawi seperti makan, minum, dan perkara lainnya. Dalilnya adalah hadits dalam Shahihain tentang tiga orang yang ber-tawassul dengan amalan shalih yang salah satunya bertawassul dengan amalan baiknya kepada orang tua, diantara ia melakukan iitsaar kepada orang tuanya. Hadits ini telah disebutkan pada materi yang telah lalu, mereka kepada agama yang benarAllah Taโala berfirmanููุงุฐูููุฑู ููู ุงููููุชูุงุจู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ุฅูููููู ููุงูู ุตูุฏูููููุง ููุจููููุง ุฅูุฐู ููุงูู ููุฃูุจูููู ููุง ุฃูุจูุชู ููู
ู ุชูุนูุจูุฏู ู
ูุง ููุง ููุณูู
ูุนู ููููุง ููุจูุตูุฑู ููููุง ููุบูููู ุนููููู ุดูููุฆูุง ููุง ุฃูุจูุชู ุฅููููู ููุฏู ุฌูุงุกูููู ู
ููู ุงููุนูููู
ู ู
ูุง ููู
ู ููุฃูุชููู ููุงุชููุจูุนูููู ุฃูููุฏููู ุตูุฑูุงุทูุง ุณููููููุง ููุง ุฃูุจูุชู ููุง ุชูุนูุจูุฏู ุงูุดููููุทูุงูู ุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุงูู ูููุฑููุญูู
ููู ุนูุตููููุง ููุง ุฃูุจูุชู ุฅููููู ุฃูุฎูุงูู ุฃููู ููู
ูุณูููู ุนูุฐูุงุจู ู
ููู ุงูุฑููุญูู
ููู ููุชูููููู ูููุดููููุทูุงูู ูููููููุงโCeritakanlah Hai Muhammad kisah Ibrahim di dalam Al Kitab Al Quran ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; โWahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun? Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitanโโ QS. Maryam 41-45.Jagalah kehormatan merekaDari Abdullah bin Umar radhiallahuโanhuma, Nabi Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaุฅูููู ุงูููููู ุญูุฑููู
ู ุนูููููููู
ู ุฏูู
ูุงุกูููู
ู ููุฃูู
ูููุงููููู
ู ููุฃูุนูุฑูุงุถูููู
ู ููุญูุฑูู
ูุฉู ููููู
ูููู
ู ููุฐูุง ุ ููู ุดูููุฑูููู
ู ููุฐูุงุ ููู ุจูููุฏูููู
ู ููุฐูุงโsesungguhnya Allah telah mengharamkan atas sesama kalian darah kalian untuk ditumpakan dan harta kalian untuk dirampais dan kehormatan untuk dirusak. Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini dan haramnya negeri iniโ HR. Bukhari.Berikan pelayanan-pelayanan kepada orang tua dan bantulah urusan-urusannyaRasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaุงูู
ุณูู
ู ุฃุฎู ุงูู
ุณูู
ู ุ ูุง ููุธูููู
ูู ููุง ููุณูููู
ูู ุ ูู
ูู ูุงู ูู ุญุงุฌุฉู ุฃุฎูู ูุงู ุงูููู ูู ุญุงุฌุชูู ุ ูู
ูู ูุฑููุฌู ุนู ู
ุณูู
ู ูุฑุจุฉู ูุฑููุฌู ุงูููู ุนูู ูุฑุจุฉู ู
ูู ููุฑูุจูุงุชู ููู
ู ุงูููุงู
ุฉู ุ ูู
ูู ุณุชูุฑู ู
ุณูู
ูุง ุณุชูุฑูู ุงูููู ููู
ู ุงูููุงู
ุฉูโSeorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, tidak boleh membiarkannya dalam bahaya. barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya sesama Muslim, maka Allah akan penuhi kebutuhannya. barangsiapa yang melepaskan saudaranya sesama Muslim dari satu kesulitan, maka Allah akan melepaskan ia dari satu kesulitan di hari kiamat. barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di hari kiamatโ HR. Al Bukhari no. 2442Jawablah panggilan mereka dengan segeraDari Abu Hurairah radhiallahuโanhu, Nabi Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaููุฃูุชูุชู ุฃูู
ูููู ููููู
ููุง ููููุงููุชู ููุง ุฌูุฑูููุฌู! ูููููู ููุตูููููุ ููููุงูู ููู ููููุณููู โ ูููููู ููุตููููู โ ุฃูู
ููู ููุตููุงูุชููุ ููุฑูุฃูู ุฃููู ููุคูุซูุฑู ุตููุงูุชูููุ ุซูู
ูู ุตูุฑูุฎูุชู ุจููู ุงูุซููุงููููุฉูุ ููููุงูู ููู ููููุณููู ุฃูู
ููู ููุตููุงูุชููุ ููุฑูุฃูู ุฃููู ููุคูุซูุฑู ุตููุงูุชููู. ุซูู
ูู ุตูุฑูุฎูุชู ุจููู ุงูุซูุงููุซูุฉู ููููุงูู ุฃูู
ููู ููุตููุงูุชููุ ููุฑูุฃูู ุฃููู ููุคูุซูุฑู ุตููุงูุชููู. ููููู
ููุง ููู
ู ููุฌูุจูููุง ููุงููุชู ูุงู ุฃูู
ูุงุชููู ุงูููู ููุง ุฌูุฑูููุฌู! ุญูุชููู ุชูููุธูุฑู ููู ููุฌููู ุงูู
ูููู
ูุณูุงุชูโSuatu hari datanglah ibu Juraij dan memanggil anaknya Juraij ketika ia sedang melaksanakan shalat, โWahai Juraij.โ Juraij lalu bertanya dalam hatinya, โApakah aku harus memenuhi panggilan ibuku atau meneruskan shalatku?โ Rupanya dia mengutamakan shalatnya. Ibunya lalu memanggil untuk yang kedua kalinya. Juraij kembali bertanya di dalam hati, โIbuku atau shalatku?โ Rupanya dia mengutamakan shalatnya. Ibunya memanggil untuk kali ketiga. Juraij bertanya lagi dalam hatinya, โlbuku atau shalatku?โ Rupanya dia tetap mengutamakan shalatnya. Ketika sudah tidak menjawab panggilan, ibunya berkata, โSemoga Allah tidak mewafatkanmu, wahai Juraij sampai engkau melihat wajah pelacurโ HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Adabil Mufrad.Jangan berdebat dengan mereka, jangan mudah menyalah-nyalahkan mereka, jelaskan dengan penuh adabSebagaimana dialog Nabi Ibrahim alahissalam dengan ayahnya. Sebagaimana juga diceritakan oleh Aisyah RadhiallahuโanhaโKami keluar bersama Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam pada beberapa perjalanan beliau. Tatkala kami sampai di Al-Baidaa atau di daerah Dzatul Jaisy, kalungku terputus. Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam pun berhenti untuk mencari kalung tersebut. Orang-orang yang ikut bersama beliau pun ikut berhenti mencari kalung tersebut. Padahal mereka tatkala itu tidak dalam keadaan bersuci dalam keadaan berwudu dan tidak membawa air. Sehingga orang-orang pun berdatangan menemui Abu bakar Ash-Shiddiq dan berkata, Tidakkah engkau lihat apa yang telah dilakukan oleh Aisyah? Ia membuat Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam dan orang-orang berhenti padahal mereka tidak dalam keadaan bersuci dan tidak membawa air. Maka Abu Bakar pun menemuiku, lalu ia mengatakan apa yang dikatakannya. Lalu ia memukul pinggangku dengan tangannya. Tidak ada yang mencegahku untuk menghindar kecuali karena Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam yang sedang tidur di atas pahaku. Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam terus tertidur hingga subuh dalam keadaan tidak bersuci. Lalu Allah menurunkan ayat tentang tayammum. Usaid bin Al-Hudhair mengatakan, โIni bukanlah awal keberkahan kalian wahai keluarga Abu Bakarโ. Lalu kami pun menyiapkan unta yang sedang aku tumpangi, ternyata kalung itu berada di bawahnyaโ. HR. An Nasa-i dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan An Nasa-i.Segera bangkit menyambut mereka ketika mereka masuk rumah, dan ciumlah tangan merekaDari Aisyah radhiallahuโanha, ia berkataููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฅูุฐูุง ุฑูุขููุง ููุฏู ุฃูููุจูููุชู ุฑูุญููุจู ุจูููุง ุซูู
ูู ููุงู
ู ุฅูููููููุง ููููุจููููููุง ุซูู
ูู ุฃูุฎูุฐู ุจูููุฏูููุง ููุฌูุงุกู ุจูููุง ุญูุชููู ููุฌูููุณูููุง ููู ู
ูููุงูููู. ููููุงููุชู ุฅูุฐูุง ุฃูุชูุงููุง ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฑูุญููุจูุชู ุจููู ุซูู
ูู ููุงู
ูุชู ุฅููููููู ููููุจููููุชูููโNabi Shallallahu alaihi wa sallam jika melihat putri Beliau Shallallahu alaihi wa sallam Fathimah datang ke rumah beliau Shallallahu alaihi wa sallam, maka Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyambut kedatangannya. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam berdiri lalu berjalan menyambut, menciumnya, menggandeng tangannya lalu mendudukkannya di tempat duduk beliau. Jika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mendatangi rumah Fathimah radhiyallahu anhuma , maka Fathimah menyambut kedatangan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Dia bangkit dan berjalan kearah Beliau Shallallahu alaihi wa sallam lalu mencium kening Nabi Shallallahu alaihi wa sallamโ HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad, Ibnu Qathan dalam Ahkamun Nazhar[296] mengatakan โsemua perawinya tsiqahโ.Jangan menganggu mereka di waktu mereka istirahatSebagaimana firman Allah dalam surat An Nur ayat 58 yang artinya โHai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak lelaki dan wanita yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali dalam satu hari, yaitu sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian luarmu di tengah hari, dan sesudah sesudah shalat Isyaโ. Itulah tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak pula atas mereka selain dari tiga waktu itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu ada keperluan kepada sebahagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksanaโ.Jangan berbohong kepada merekaKarena Nabi Shallallahuโalaihi Wasalam bersabdaุนูููููููู
ู ุจูุงูุตููุฏูููุ ููุฅูููู ุงูุตููุฏููู ููููุฏูู ุฅูููู ุงููุจูุฑููุ ููุฅูููู ุงููุจูุฑูู ููููุฏูู ุฅูููู ุงููุฌููููุฉูุ ููุฅูููู ุงูุฑููุฌููู ููุตูุฏููู ุญูุชููู ููููุชูุจู ุนูููุฏู ุงูููููู ุตูุฏูููููุงุ ููุฅููููุงููู
ู ููุงููููุฐูุจูุ ููุฅูููู ุงููููุฐูุจู ููููุฏูู ุฅูููู ุงููููุฌููุฑูุ ููุงููููุฌููุฑู ููููุฏูู ุฅูููู ุงููููุงุฑูุ ููุฅูููู ุงูุฑููุฌููู ููููููุฐูุจู ุญูุชููู ูููุชุจ ุนูุฏ ุงููู ูุฐุงุจุงูโWajib bagi kalian untuk berlaku jujur. Karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai Shiddiq orang yang sangat jujur. Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir maksiat dan perbuatan fajir membawa ke neraka. Seseorang yang sering berdusta, akan di tulis di sisi Allah sebagai kadzab orang yang sangat pendustaโ HR. Muslim no. 2607.Berbohong adalah dosa besar. Lebih lebih jika dilakukan terhadap orang tua, lebih besar lagi pelit untuk menafkahi merekaRasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaุงุจูุฏูุฃู ุจูููููุณููู ููุชูุตูุฏูููู ุนูููููููุง ุ ููุฅููู ููุถููู ุดูููุกู ููููุฃููููููู ุ ููุฅููู ููุถููู ุนููู ุฃููููููู ุดูููุกู ููููุฐูู ููุฑูุงุจูุชูููโMulailah dari dirimu sendiri, engkau beri nafkah dirimu sendiri. Jika ada lebih maka untuk keluargamu. Jika ada lebih maka untuk kerabatmuโ HR. Muslim orang tua adalah orang yang paling berhak dinafkahi setelah diri sendiri dan keluarga. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan bahwa seorang anak wajib menafkahi orang tuanya jika memenuhi dua syarat 1. Orang tua dalam keadaan miskin 2. Sang anak dalam keadaan mampu menafkahiJika dua kondisi ini tidak terpenuhi, maka tidak mengunjungi merekaRasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaุฃููู ุฑุฌููุง ุฒุงุฑู ุฃุฎูุง ูููู ูู ูุฑูุฉู ุฃุฎุฑู ุ ูุฃุฑุตุฏู ุงูููููู ูููู ุนูู ู
ูุฏุฑุฌูุชููู ู
ููููุง ููู
ููุง ุฃุชู ุนูููู ุ ูุงูู ุฃููู ุชุฑูุฏู ุ ูุงูู ุฃุฑูุฏู ุฃุฎูุง ูู ูู ูุฐููู ุงููุฑูุฉู ุ ูุงูู ูู ูููู ุนูููู ู
ู ูุนู
ุฉู ุชุฑุจูููุง ุ ูุงูู ูุง ุ ุบูุฑู ุฃูููู ุฃุญุจุจุชููู ูู ุงูููููู ุนุฒูู ูุฌููู ุ ูุงูู ูุฅูููู ุฑุณููู ุงูููููู ุฅูููู ุ ุจุฃููู ุงูููููู ูุฏ ุฃุญุจูููู ูู
ุง ุฃุญุจุจุชููู ููููโPernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya โengkau mau kemana?โ. Ia menjawab โaku ingin mengunjungi saudaraku di daerah iniโ. Malaikat bertanya โapakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?โ. Orang tadi mengatakan โtidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jallaโ. Maka malaikat mengatakan โsesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nyaโ HR Muslim mengunjungi sesama Muslim sangat besar keutamaannya, lebih lagi jika yang dikunjungi adalah orang ingin meminta sesuatu kepada mereka, mintalah dengan lemah lembutRasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaููุง ุชูููุญููููุง ููู ุงููู
ูุณูุฃูููุฉูุ ููููุงููููุ ููุง ููุณูุฃูููููู ุฃูุญูุฏู ู
ูููููู
ู ุดูููุฆูุงุ ููุชูุฎูุฑูุฌู ูููู ู
ูุณูุฃูููุชููู ู
ููููู ุดูููุฆูุงุ ููุฃูููุง ูููู ููุงุฑูููุ ููููุจูุงุฑููู ูููู ูููู
ูุง ุฃูุนูุทูููุชูููโJangan kalian memaksa jika meminta. Demi Allah, jika seseorang meminta kepadaku sesuatu, kemudian aku mengabulkan permintaannya tersebut dengan perasaan tidak senang, maka tidak ada keberkahan pada dirinya dan apa yang ia minta ituโ HR. Muslim no. 1038.Meminta kepada orang lain dengan memaksa adalah akhlak yang buruk, lebih lagi jika yang diminta adalah orang orang tua dan istri bertikai maka berlaku adillahAllah Taโala berfirmanููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ููููููุง ูููููุงู
ูููู ููููููู ุดูููุฏูุงุกู ุจูุงููููุณูุทู ููููุง ููุฌูุฑูู
ููููููู
ู ุดูููุขูู ููููู
ู ุนูููู ุฃููููุง ุชูุนูุฏููููุง ุงุนูุฏููููุง ูููู ุฃูููุฑูุจู ูููุชูููููููโHai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakanโ QS. Al Maidah 8.Bermusyarawahlah dengan mereka dalam urusan-urusanmuAjaklah orang tua untuk berdiskusi dalam masalah-masalahmu. Allah Taโala berfirmanููุดูุงููุฑูููู
ู ููู ุงููุฃูู
ูุฑูโBermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan-urusanmuโ QS. Al Imran 159.Berziarah kubur mereka dan sering-sering doakan merekaRasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaููุช ูููุชูู
ุนู ุฒูุงุฑุฉ ุงููุจูุฑ ุฃูุง ูุฒูุฑููุง ูุฅููุง ุชุฑู ุงูููุจ ุ ูุชุฏู
ุน ุงูุนูู ุ ูุชุฐูุฑ ุงูุขุฎุฑุฉ ุ ููุง ุชููููุง ูุฌุฑุงโDulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak qaulul hujr, ketika berziarahโ HR. Al Haakim dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jaamiโ, 7584Semoga yang sedikit ini bermanfaat. Wabillahi at taufiiq was juga Siapa yang Menafkahi Orang Tua?โPenyusun Yulian PurnamaArtikel dari kitab Fiqhu at Taโamul Maโal Walidain, karya Syaikh Musthafa Al Adawi dan Kaifa Nurabbi Auladana karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
karangan berbakti kepada orang tua